Dengan berkembangnya teknologi komputer dan
komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh
tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan
sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan komputer (computer network). Dalam blog ini kita akan menggunakan istilah jaringan
komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi
sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer
dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga
saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro,
atau satelit komunikasi.
5
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali
kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system).
Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem
terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah
untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun
akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di
tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata
lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari
terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke
prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang
disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari
sistem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara
eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan
tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan
menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan.
Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara
eksplisit, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem
tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah
suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah
jaringan komputer. Perangkat lunak lah yang menentukan tingkat
keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.
Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih
terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi),
bukan pada perangkat kerasnya.
Comments
Post a Comment